Parenting

8 Ciri-Ciri Ayah yang Hebat, Apakah Anda atau Suami Termasuk Ayah yang Hebat ?

Seorang ayah yang hebat merupakan figur yang baik bagi anak-anaknya, juga selalu membawa kegembiraan bagi keluarga. Untuk melihat apakah Anda seorang ayah yang hebat atau bukan, coba deh tengok ciri-cirinya, berikut ini.

ayahyanghebat

1. Ayah yang baik akan selalu bisa diandalkan

Dia adalah orang yang dapat melakukan apa saja ,seperti memberbaiki ban sepeda bocor. Yang jelas mereka tidak akan pernah mengatakan tidak dan akan berusaha melakukan yang terbaik.

2. Berpikiran terbuka karena ia mengerti dunia terus berubah

Seorang ayah yang baik akan mengerti bahwa dunia terus berubah, begitu pun dengan seseorang. Dia tidak mencoba berada di satu titik dan tidak mengikuti perkembangan, tetapi dia menyesuaikan cara hidup baru, menggunakan media sosial dan hal-hal lainnya. Yang jelas, dia tidak akan pernah ketinggalan zaman.

3. Memiliki selera humor sehingga tidak selalu menyikapi segala sesuatu dengan begitu serius

Ayah yang baik akan selalu berusaha membuat anak-anaknya tertawa. Itulah mengapa mereka perlu memiliki jiwa humor yang tinggi. Ayah yang humoris tidak selalu menyikapi segala sesuatu dengan begitu serius.

4. Teman terbaik bagi anak dan dia selalu berbagi cerita dengan anggota keluarga

Dia adalah orang pertama yang tahu tentang segala sesuatu yang terjadi dengan anak-anaknya. Dia terus berkomunikasi dengan anak dan menjaga hubungan yang baik. Baik anak maupun istrinya dapat berbicara dengan dia tanpa merasa takut dan dia selalu berbagi cerita dengan anggota keluarga.

5. Memperlakukan istri seperti ratu  dan memperlakukan dengan lembut serta penuh kasih sayang

Ayah yang hebat akan menghormati dan menghargai ibu anak-anaknya. Dia tak sungkan melontarkan nyanyian atau kata romantis untuk istri dan memperlakukan dengan lembut serta penuh kasih sayang.

6. Ayah yang hebat tentu saja harus menjadi panutan bagi anak-anaknya

Dia tidak hanya memberitahu bagaimana harus menjalani hidup, tapi dia menunjukkannya contoh konkret. Perilakunya baik terhadap istri, sabar terhadap anak-anaknya, dan baik dalam pekerjaan.

7. Tidak egois karena Ia menempatkan kepentingan keluarga sebagai prioritas utama

Dia mementingkan kepentingan keluarga. Ayah yang hebat tidak akan pernah membiarkan anak-anaknya dalam kesulitan. Ayah yang hebat menempatkan kepentingan keluarga sebagai prioritas utama daripada kepentingan sendiri.

8. Dicintai semua orang dan Dia orang yang menyenangkan terhadap siapa saja

Ayah yang baik dan hebat tak hanya disukai keluarga, namun juga banyak orang. Semua orang ingin dia menghadiri acara khusus dan jika dia belum ada di sana, banyak orang akan mencari. Bahkan, teman-teman istrinya tidak keberatan bergaul dengannya. Dia orang yang menyenangkan terhadap siapa saja.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Parenting

Sering Tak Mau Menyapa Orang Lain, Begini Cara Agar Anak Ramah Kepada Orang Baru Ditemuinya

Salah satu tugas terpenting sebagai orangtua adalah selalu membekali tumbuh kembang si Kecil dengan hal-hal yang baik. Tidak hanya bagi perkembangan tubuhnya, tetapi juga terhadap perkembangan sikap dan perilakunya. 

Memiliki anak yang tumbuh menjadi sosok yang ramah dan supel kepada orang lain tentu jadi keinginan kita semua. Dan beberapa anak memang memiliki kepribadian ekstrovert, dimana seseorang tersebut mudah bergaul dengan banyak orang di lingkungan manapun.

Namun Cara agar anak ramah juga supel selain karena sikap bawaannya, ternyata ada didikannya sendiri loh bunda. Berikut adalah beberapa hal yang coba dirangkum oleh sayangianak.com. 

Langkah-langkah untuk Menanamkan Nilai Edukasi dan Cara Agar Anak Ramah

Sejak kecil anak sudah harus ditanamkan nilai-nilai luhur dan sikap yang baik, agar saat dewasa nantinya ajaran tersebut sudah melekat dalam benaknya. Untuk mendidik anak agar bisa bersikap ramah juga supel kepada orang lain tidaklah mudah. Berbagai faktor turut mendukung hasil akhirnya.

1. Melatih Anak untuk Menggunakan Sapaan yang Benar Pada Setiap Orang

Salah satu hal yang bisa membuat anak ramah adalah membuka percakapan yang baik dan sopan kepada orang lain. Sebelum itu beritahukan dulu apa hubungan orang tersebut dalam silsilah keluarga jika memang ada hubungan kekerabatan misalnya om, tante atau kakek dan semacamnya

Bunda bisa memberikan latihan setiap hari dengan ikut mengucapkan kata sapaan tersebut. Usahakan juga untuk menjelaskannya dengan detail tentang sapaan untuk orang yang lebih tua memang harus sopan. Dengan membiasakannya setiap hari otomatis si kecil juga akan ingat di luar kepala.

2. Beri Tahu Ia, Jika Senyum Bisa Mengubah Suasana Hatinya dan Hati Orang Lain yang Melihatnya Menjadi Bahagia

Anak kecil memang selalu lucu, mau ia sedang menangis tertawa kesal atau marah-marah. Semua ekspresi yang dikeluarkan selalu terlihat natural dan menyenangkan. Ajarkan bahwa ekspresi senyum adalah salah satu hal yang tidak boleh terlewat. Harus selalu ada dalam kegiatan sehari-hari.

Beritahu anak jika tersenyum bisa membuat hari semakin ringan dan menyenangkan Senyum yang terukir di wajahnya juga memberi kesan jika ia memang anak yang ramah, mudah bergaul dan cepat akrab di segala lingkungan. Edukasi semacam ini tentu bagus untuk menemani tumbuh kembangnya.

3. Beritahu dan Ajari Anak Bagaimana Cara Salam yang Benar dengan Orang yang Lebih Tua

Setiap hari apapun yang orangtua lakukan dan ucapkan pasti akan masuk ke memori si kecil. Ia akan dengan mudah meniru segala perilaku yang diperagakan di hadapannya, inilah yang mendasari istilah jika anak kecil adalah peniru yang ulung. Suatu saat ia akan mereka ulang kejadian yang pernah dilihat.

Agar mereka bisa tumbuh jadi pribadi yang menyenangkan juga ramah kepada banyak orang salah satu hal bisa dilakukan adalah memberikan salam pada orang yang lebih tua. Berikan contoh di hadapan si kecil bagaimana sikap yang baik saat akan memberikan salam ke orang dengan usia lebih tua.

4. Berikan Ia Kesempatan dengan Membiarkan Si Kecil Bereksplorasi Saat Ada Tamu

Saat bertamu ke rumah orang sebaiknya jangan suruh anak untuk diam saja tidak boleh kemana-mana. Alangkah lebih baiknya jika dia bisa duduk di samping tamu dan bercengkrama juga dengannya. Hal ini akan membuatnya cepat akrab dan menikmati suasana selama disana, tidak hanya diam saja.

Terkadang banyak orangtua yang melarang anaknya kemana-mana, jadi dia harus selalu menurut orang tuanya. Dengan membiarkannya eksplorasi bersama orang baru maka tidak akan sulit lagi untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Bertemu dengan banyak orang asing juga tidak rewel.

5. Sesekali Jangan Lupa untuk Memberi Hadiah Kecil untuk Mengapresiasi si Kecil

Jangan hanya menyuruh anak untuk melakukan sesuatu yang diinginkan saja, namun berikanlah ia ruang untuk mengekspresikan kebahagiaannya, misalkan saja memberinya hadiah. Hal tersebut akan membuatnya berpikir semua pencapaiannya benar-benar diapresiasi oleh orangtuanya.

Tidak semua hadiah harus berupa barang-barang mahal saja, namun cukup dengan barang-barang sederhana seperti tapi dibuat penuh dengan cinta. Misalkan saja dibuatkan kue, kemudian memujinya juga namun jangan terlalu sering juga. Jika terlalu sering justru akan membuat anak jadi pamrih.

6. Berikan Pelajaran dan Contoh-contoh Baik Padanya dengan Konsisten

Ada banyak sekali cara agar bisa membuat anak semakin terapresiasi dengan usahanya untuk bersikap baik dan ramah dengan banyak orang. Salah satunya adalah selalu konsisten mencontohkan sikap yang baik misalnya saat bertemu orang berjabat tangan atau memanggilnya dengan sapaan yang benar.

Jangan lelah untuk memberikan anak contoh baik seperti itu setiap hari dan setiap saat ketika sedang bersama si kecil. Karena dengan menanamkan hal tersebut sejak dini dan terus menerus maka memorinya akan terstimulasi. Ke depan tidak akan sulit lagi bagi si kecil untuk mempraktekannya.

7. Agar Makin Semangat Jadi Anak yang Ramah, Berikan Juga Anak Motivasi yang Baik 

Terkadang ada kalanya mood anak juga sedang rusak dan malas untuk menerima ataupun mengerti apa yang dibicarakan oleh orang tuanya. Si kecil tidak selalu merasa selalu senang bercengkrama dengan orang asing. Jika sedang dalam keadaan seperti ini jangan paksakan kalau memang dia tidak mau.

Jika memang terlalu dipaksakan justru anak akan melakukannya dengan terpaksa juga akan cenderung membencinya. Berikan motivasi dan kata-kata penyemangat agar anak merasa dirinya tidak dipaksa untuk melakukan hal tersebut oleh orang tuanya.

8. Bantu Anak Memahami Pergaulan dan Interaksi dengan Orang Lain dengan Memberinya Informasi Melalui Diskusi

Walaupun masih kecil anak juga tetap bisa diajak diskusi dan komunikasi secara benar. Bunda sudah bisa memperkenalkan mengapa harus memanggil orang tersebut dengan sebutan tante, kakak, om, dan semacamnya.

Anak biasanya tetap akan merespon dengan baik, secara otomatis memori ini akan tertanam di dalam benak anak. Dia akan mengingatnya secara baik sampai tumbuh besar kelak. Berikan informasi pula tentang mengapa harus menghormati orang yang lebih tua dalam.

Selagi anak masih kecil usahakan untuk menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini. Jika diterapkan secara konsisten maka hasil akhirnya juga akan maksimal. Si kecil bisa tumbuh jadi pribadi ramah dan mudah bergaul dengan lingkungan barunya. 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top