Sebagai orang tua, terkadang kita ingin mengajarkan segala hal kepada anak. Tapi terkadang, keterbatasan waktu dan sumber daya membuat kita merasa dibatasi dan mengorbankan pembelajaran. Sebenarnya, hal tersebut bisa dihindari jika kita tahu bagaimana caranya menjadi orang tua yang efektif. Yang dimaksud dengan orang tua yang efektif dalam artikel ini adalah orang tua yang bisa memanfaatkan setiap situasi menjadi pembelajaran.
Berkebun Bahan Masakan Sendiri Sambil Belajar Belajar Bercocok Tanam
Dengan adanya fasilitas internet dan buku, kita sangat bisa menumbuhkan makanan kita sendiri di pekarangan rumah. Pada saat yang bersamaan, kita juga mengajari anak-anak tentang berkebun organik, sekaligus bagaimana tanaman belajar untuk tumbuh. Selain itu, dengan membagikan kepada tetangga, anak-anak juga belajar bersosialisasi dan berbagi. Cara ini sangat bagus untuk mengajarkan keterampilan kepada anak-anak yang mungkin mereka butuhkan di masa depan. Apakah pelajarannya? Untuk bertahan hidup di darat dan bagaimana mencintai lingkungan.
Terbiasa Mengirim Surat Untuk Anak Secara Berkala
Menulis surat atau catatan secara berkala, seperti setahun sekali, akan berbekas ketika dewasa. Dalam tulisan itu, tuangkanlah hal-hal seperti masa-masa yang berat, masa-masa paling bahagia, cerita lucu, dan hal-hal yang dikatakan dan dipelajari selama satu tahun terakhir. Kemudian, dudulah bersama untuk membacanya. Anak-anak akan menyukai personalisasi ini. Tanpa sadar, kebiasaan ini akan menjadi jurnal perjalanan untuk menjadi refleksi pembelajaran hingga mereka dewasa.
Lakukan Field Trip Ke Tempat Yang Wajib Anda Kunjungi
Anda harus mengurus SIM, KTP, atau kartu kesehatan? Ajaklah serta anak Anda. Saat menunggu antrian, berbicaralah tentang kenapa Anda harus di sana hingga proses yang harus Anda lakukan dan lalui. Berceritalah tentang kondisi saat itu. Secara tidak langsung, anak Anda akan belajar bagaimana cara mengurus dan bersabar melauli segala proses menjadi warga negara dengan sabar. Anda juga bisa menghubungkan kunjungan tersebut dengan kunjungan lain yang berhubungan. Contohnya, setelah mengurus KTP, anda bisa lanjutkan ke musium.
Bermain Bersama di Luar Ruangan
Bermainlah bersama di luar ruangan bersama anak-anak. Berlari, bermain petak umpet, kucing-kucingan, lompat tali, atau apapun. Saat melakukan hal itu, secara tidak sadar, Anda juga berolah raga. Bisa jadi setelah rutin melakukannya, Anda menjadi lebih sehat sekaligus memberikan kenangan anak-anak kita mereka akan menghargai selamanya dengan menghabiskan waktu bersama.
Tentukan Satu Jari Yang Hanya Berbicara Bahasa Asing Kemanapun
Jika Anda mulai sering menghabiskan banyak waktu di dalam mobil atau di atas motor untuk mengantar anak, lakukan hal ini. Pilihlah satu jari Anda dan jadikan ia ‘boneka’ yang hanya bisa berbicara dalam satu bahasa Asing yang Anda kuasai. Jika Anda hanya berdua, buatlah situasi seakan-akan Anda bertiga. Lakukan dan bicarakan hal-hal yang menyenangkan. Pada saat yang bersamaan, anak Anda bahkan tidak menyadari bahwa ia sedang belajar!
Satu Jumat sebulan, anak-anak saya, suami dan saya memiliki sleepover di kamar kami. Kami setup anak-anak dengan bantal dan selimut mereka di lantai kamar tidur kami dan menonton film keluarga. Kami pop popcorn, dan saya membuat gurun khusus seperti brownies atau kue! Ini adalah waktu yang tepat dan anak-anak menyukainya!
Menyumbangkan Benda Layak Pakai Sebelum Hari Raya
Setiap tahun sebelum hari-hari raya, carilah benda-benda yang bisa Anda berikan kepada saudara, tetangga, teman anak-anak, hingga panti. Bantu anak-anak untuk menyisir setiap sudut kamar mereka untuk mendapat sekarung penuh mainan dan pakaian untuk anak-anak yang membutuhkan. Ajarkan mereka untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki, mengingatkan mereka bahwa ada orang lain yang tidak bisa memiliki yang mereka. Secara bersamaan, Anda juga membebaskan ruang untuk mainan dan pakaian baru.
Aktiflah Berkontribusi di Lingkungan Rumah
Jika memungkinakn, lakukanlah banyak pekerjaan sukarela dari gotong royong membersihkan lingkungan hingga mempersiapkan pesta tujuh belasan. Dengan melakukan ini, Anda mengajarkan anak-anak untuk menghormati orang lain dan memberi mereka rasa bangga dalam membantu orang lain.
Menabung Uang Receh Untuk Disumbangkan
Carilah kotak atau kaleng tabungan yang besar. Mintalah anak-anak untuk memasukan recehan, dari ratusan hingga ribuan, ke dalam tabungan. Ketika penuh, bawalah ke panti atau belikan barang terlebih dulu. Dengan rutin melakukan ini, Anda mengajaqri banyak hal seperti bersyukur dan berhitung. Bahkan, Anda juga mengajari balita Anda motorik halus yaitu memasukan benda kecil ke lubang kecil.
