5 Ide Permainan Sensori untuk Anak

Apakah ayah dan bunda sudah tahu apa itu permainan sensori? Permainan sensori adalah permainan yang melibatkan satu atau beberapa indra anak. Jadi, permainan sensori akan merangsang fungsi panca indra yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba. Selain panca indra, sebenarnya ada dua lagi, yaitu proprioseptif yang memberikan informasi tentang posisi dan aktivitas anggota tubuh kita, misalnya ketika gatal kita langsung tahu mana yang harus digaruk tanpa harus melihatnya. Serta indra vestibular yang berhubungan dengan keseimbangan tubuh.

Ketujuh indra tersebut sangat penting untuk perkembangan sehingga ayah dan bunda perlu memberikan stimulasi melalui permainan sensori. Berikut beberapa ide permainan sensori anak yang bisa dilakukan di rumah:

1. Membedakan tekstur kasar dan halus

Bunda bisa menyiapkan tepung, beras, pasir, dan bahan lain yang mempunyai tekstur berbeda-beda. Biarkan si kecil memegang dan meremas bahan-bahan tersebut dan merasakan berbagai teksturnya dengan indra perabanya.

2. Membedakan macam-macam rasa bahan makanan

Melatih indra perasa bisa dilakukan dengan membedakan rasa makanan. Bunda bisa menyiapkan gula, garam, air perasan jeruk, dan bahan makanan lain dengan berbagai rasa. Minta ci kecil untuk mencicipinya masing-masing dan jelaskan bagaimana rasanya.

3. Mengelompokkan warna

Untuk mengenalkan macam-macam warna bisa dengan permainan mengelompokkan warna. Siapkan mainan dengan berbagai warna, misalnya pompom dan beberapa wadah. Lalu ajarkan si kecil untuk mengelompokkan warna-warna pompom dan memasukkannya ke wadah masing-masing.

4. Bermain slime

Permainan satu ini mungkin akan sedikit membuat berantakan. Bunda bisa membuat slime sendiri yang aman untuk anak mencampur tepung maizena, air matang, dan pewarna makanan. Biarkan si kecil meremas, merasakan tekstur dan berkreasi dengan slime. Walaupun terbuat dari bahan aman, tetap awasi si kecil ketika bermain ya, Bun.

5. Botol sensori

Bermain menggunakan botol sensori akan melatih si kecil dengan mengamati isi botol dan apa yang terjadi jika botol digerakkan. Membuat botol sensori pun sangat mudah. Cukup menggunakan botol bekas yang berwarna bening lalu isi dengan berbagai bahan.

Misalnya mengisi botol dengan manik-manik sehingga anak bisa mendengarkan bagaimana bunyinya ketika botol digerak-gerakkan. Bisa juga mengisi botol dengan air dicampur pewarna dan glitter, buatlah beberapa warna agar anak membedakan masing-masing warna dan anak akan mengamati glitter di dalamnya. Bunda juga bisa mengisinya dengan daun, water beads, pompom, air sabun, dan masih banyak lagi.

Menstimulasi kecerdasan anak tidak harus menggunakan mainan mahal, dengan bahan-bahan di rumah pun bisa. Selamat mencoba ya, Bun.