Agar si kecil semakin semangat berlatih puasa Ramadan, bisa diajak melakukan berbagai aktivitas seru. Anak jadi semakin kreatif dan bersemangat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Nah, bagi Bunda yang sedang mencari aktivitas Ramadan untuk anak, ini dia beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan. Yuk disimak bersama.
- Membuat Tabel Target Ramadan

Meski puasa Ramadan sudah berjalan lebih dari seminggu, tidak ada salahnya lho membuat tabel target ibadah Ramadan. Bunda bisa memanfaatkan kertas bekas kalender dinding di rumah.
Caranya mudah sekali. Di bagian kertas kalender yang kosong diberi beberapa kolom. Kolom tersebut menunjukkan hari atau tanggal di bulan Ramadan, serta beberapa kegiatan yang menjadi target si kecil.
Targetnya tidak perlu muluk-muluk. Misalnya saja salat subuh tepat waktu, salat dzuhur tepat waktu, dan seterusnya. Bisa ditambahkan pula target berbuat baik dan menghafalkan surat-surat pendek dalam Alquran.
Bunda bisa minta si kecil menghias tabelnya dengan gambar atau origami. Selanjutnya tempelkan tabel di tempat yang mudah dilihat. Nah, setiap hari anak akan memberi tanda centang untuk target yang bisa dilakukan.
- Membuat Buku Jurnal Ramadan

Kegiatan lainnya adalah membuat jurnal Ramadan menggunakan kardus bekas yang disusun sedemikian rupa hingga berbentuk buku. Isinya sebenarnya mirip dengan tabel target Ramadan, hanya tampilannya saja yang berbeda.
Cara membuatnya, Bunda membantu si kecil menggunting beberapa lembar kardus seukuran buku. Di setiap lembar kardus ditulis hal-hal yang menjadi kegiatan harian anak selama Ramadan. Misalnya di lembar pertama berisi kegiatan salat wajib, di lembar kedua tentang hafalan surat pendek, di lembar ketiga berisi daftar kegiatan baik yang telah dilakukan, dan lain-lain.
Agar lebih menarik, si kecil bisa menghias jurnal Ramadannya dengan hasil gambarnya, origami, atau mozaik. Pasti seru.
- Mendekorasi Rumah dengan Ornamen Ramadan

Ramadan identik dengan ornamen masjid, ketupat, lentera, serta bulan. Agar kegiatan puasa Ramadan semakin seru, si kecil bisa diajak membuat berbagai ornamen Ramadan. Setelah itu, mereka bisa menggunakannya untuk mendekorasi rumah.
Contohnya, Bunda dapat mengajak si kecil membuat bunting flag bertuliskan “Selamat Ramadan” menggunakan kertas warna-warni. Kegiatan ini bisa sekaligus digunakan untuk belajar huruf lho. Bunting flag bisa ditempel di dinding atau di pintu.
Contoh lainnya adalah membuat ornamen masjid dari kertas. Ornamen tersebut digunakan untuk menghias dinding rumah. Bisa juga membuat alat peraga bulan dari kertas yang bisa digunakan untuk belajar fase bulan.
- Membuat Buku Doa

Si kecil bisa pula diajak menghafalkan doa dengan membuat buku doa. Agar menarik, buku doa bikinan sendiri dibentuk lucu. Misalnya saja berbentuk telapak tangan, hati, daun, bintang, dan sebagainya.
Anak-anak bisa membuat beberapa buku doa, lalu diberikan pada teman atau kerabat. Dengan begitu mereka termotivasi untuk berkresi sambil belajar.
- Membuat Amplop Lebaran

Meski Lebaran masih cukup lama, anak-anak bisa pula diajak membuat amplop Lebaran. Amplop ini biasanya diisi uang dan diberikan pada kerabat.
Bunda dan si kecil bisa menggunakan kertas origami untuk mendapatkan amplop aneka warna. Jangan lupa, amplopnya dihias menggunakan guntingan gambar atau stiker. Bila hasilnya rapi, bahkan bisa dijual, lho. Anak-anak bisa sekaligus belajar berwira usaha. Seru, bukan?
Untuk mengisi waktu di bulan Ramadan, si kecil juga bisa diajak menonton kisah-kisah Islami. Bisa pula diajak membaca nyaring kisah-kisah nabi. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
