Parenting

20 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Balita dan Panduan Menjawabnya

Anak sering bertanya? Karena seringnya bahkan orangtua seringkali dibuat bingung menjawab pertanyaan kritis anak, terutama anak usia 3-5 tahun.

Sebenarnya anak yang banyak bertanya cenderung lebih aktif dalam mengembangkan pengetahuan. Selain itu, ketika mereka mendapatkan penjelasan dari orang di sekitarnya, maka anak-anak tersebut akan belajar bagaimana berinteraksi dan berperan aktif dengan dunia di sekitar mereka.  Simak juga Ini 6 Cara Menghadapainya.

balitabertanya

Seperti dikutif dari tabloid-nakita.com, Berikut ini 20 pertanyaan yang paling sering ditanyakan dan panduan menjawabnya:

1. Malam kok gelap?

“Malam gelap karena matahari sedang tidak berada di atas kita. Dia sedang berputar mengelilingi belahan bumi yang lain. Matahari itu ibarat lampu yang bisa menerangi rumah kita. Jika dia ada di atas kita maka bumi akan terang yang disebut siang. Jika tidak, akan gelap, itulah yang dinamakan malam.”

2. Hiiy, badut itu monster, ya?

“Badut itu bukan monster, tapi boneka besar. Kamu jangan takut sebab yang ada di dalam badut itu adalah Om yang pandai bercerita dan bernyanyi. Kamu pasti suka.”

3. Apakah hantu itu ada?

“Kamu tidak usah takut dengan hantu karena hanya bisa dilihat di teve. Itu adalah orang yang wajahnya dibuat jadi jelek. Tetapi kalau kamu takut jangan dilihat ya!”

4. Tuhan itu apa?

“Tuhan yang menciptakan manusia, bumi, tanaman, hewan, bintang, bulan, pokoknya semua yang ada di dunia ini. Pasti Tuhan hebat, ya!”

5. Kenapa kita harus takut kepada Tuhan?

“Karena Tuhan yang menciptakan/membuat kita. Ia bisa membuat kita melihat, mendengar, bernapas, bergerak, dan lainnya. Tapi Tuhan juga bisa membuat kita buta, tuli, meninggal, makanya kita juga harus takut kepada Tuhan.”

6. Berbohong itu apa?

“Misalnya kamu punya boneka, kemudian temanmu mau pinjam, tetapi kamu umpetin bonekanya dan bilang bonekanya tidak ada. Itu namanya berbohong.”

7. Kenapa kita harus mandi dan gosok gigi?

“Supaya tubuh kamu tidak kotor. Kalau kotor nanti ada kuman yang nempel di badan dan membuat kamu sakit. Apakah kamu mau sakit?”

8. Kenapa perut Bunda jadi besar, terus besar sekali?

“Karena dalam perut Bunda ada adik bayi yang juga terus membesar.”

9. Kok, perut Bunda bisa ada adeknya?

“Karena sebelum adik bayi lahir, ia membutuhkan perut Bunda untuk bisa hidup di dalamnya, seperti dulu kamu, juga ada dalam perut Bunda selama 9 bulan.”

Setelah ini kemungkinan anak akan bertanya lebih jauh, seperti, “Mengapa butuh perut Bunda untuk bisa hidup? Kenapa adik bayi enggak langsung keluar aja?” Jawaban yang bisa diberikan, “Karena adik bayi masih sangat kecil, tubuhnya sangat lemah, jadi harus kuat dulu sebelum lahir. Supaya kuat adik bayi hidup dalam perut Bunda.”

10. Adek keluar dari perut lewat mana?

“Lewat bagian tubuh yang namanya liang vagina. Jadi adanya di dalam alat kelamin Bunda.”

Pertanyaan lanjutan yang mungkin akan ditanyakan anak mengenai hal ini adalah pertanyaan mengarah kepada anggota tubuh. Sebaiknya ditunjukkan melalui gambar anatomi tubuh atau bisa dijelaskan saat anak sedang mandi, buang air kecil. Jadi anak mengenal anggota tubuhnya sejak dini.

11. Kok, Bunda pipisnya jongkok sedangkan Ayah berdiri?

“Iya, karena alat kelamin untuk pipis Bunda dan Ayah berbeda. Alat kelamin Ayah adanya di depan sehingga Ayah bisa pipis berdiri tanpa berantakan. Punya Bunda ada di dalam, sehingga harus jongkok supaya tidak berantakan.”

12. Kok, Ayah buntutnya di depan. Buntut kan di belakang,  ya?

“Ini bukan buntut, tetapi alat kelamin yang disebut dengan penis.” Bisa ditambahkan, “Kalau yang namanya buntut, benar letaknya harus di belakang.”

Lalu jelaskan kegunaan penis, yang ringan saja. Misal, untuk membuang air seni (pipis), “Pipis itu perlu supaya kotoran dalam tubuh terbuang. Badan kita jadi sehat.”

13. Kok, punya Ayah ada topinya, kalau aku dibungkus?

“Karena kamu belum disunat, jadi bungkusannya masih ada dan topinya belum kelihatan.” Bisa dilanjutkan lebih detail lagi, “Nanti kalau kamu sudah disunat, penis kamu akan seperti penis Ayah.”

14. Kenapa kalau pagi tititku suka keras, juga jadi panjang?

“Iya, karena pada pagi hari biasanya ada zat dalam tubuh kamu yang jumlahnya jadi banyaaaak… dan berkumpul di penis.” Lalu lanjutkan dengan penjelasan, “Jadi itu tandanya kamu sehat, penis kamu normal.”

Pertanyaan lanjutan yang mungkin muncul, “Apa itu zat dan kenapa berkumpulnya di penis?” Bisa dijelaskan “Zat itu semacam cairan/seperti air yang mengalir dalam tubuh kamu.”

Jika anak bertanya lagi, “Kenapa di penis?”, bisa dijawab, “Karena zatnya zat khusus untuk anak laki-laki, sehingga berkumpulnya cuma di anggota tubuh laki-laki.”

15. Kenapa punya Ayah ada rambutnya, aku kok tidak ada?

“Karena rambut pada penis baru tumbuh kalau sudah usia remaja, kalau sudah besar. Sepuluh tahun lagi penis kamu juga punya rambut.”

16. Kenapa nenen Ayah dan aku kecil, sedangkan Ibu besar?

“Karena payudara laki-laki memang tidak tumbuh. Payudara perempuan tumbuh besar karena nanti dia akan melahirkan dan menyusui anaknya.”

17. Kenapa Adek tidak nenen sama Ayah?

“Karena payudara Ayah tidak tumbuh dan tidak menghasilkan susu. Hanya payudara perempuan yang menghasilkan susu.”

18. Kenapa aku tidak boleh pakai rok? Adek aja boleh pakai celana panjang.

“Di sekitar kita, laki-laki tidak ada yang memakai rok. Kalau pakai rok, dia akan dianggap aneh, ditertawakan, dan dianggap bukan laki-laki.”

19. Banci itu apa sih?

“Banci itu laki-laki tetapi penampilannya, cara ngomong-nya, mirip dengan perempuan.”

20. Kenapa WC cowok dan cewek dipisah?

“Karena perempuan dan laki-laki berbeda alat kelaminnya, berbeda cara pipisnya. Jadi WC nya juga beda.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top