Tanda anak cerdas secara emosional perlu diketahui oleh para orang tua atau yang baru saja menjadi orang tua. Hal ini penting sekali agar diketahui perkembangan si anak dari dini hari sampai ia dewasa.
Banyak sekali penelitian yang menunjukan bahwa, keahlian yang sudah dipredisikan kuat akan mendapatkan berhasilan dalam hubungan, kesehatan dan kualitas hidup.
Menurut American Journal Of Publik Health mengatakan bahwa anak yang mempunyai kecerdasan dini, diprediksi akan lebih sukses di masa akan datang.
Penelitian yang dia lakukan selama 19 tahun, terbukti bahwa anak yang mempunyai IQ tinggi dapat berkerja sama dan mengikuti arahan orang lain.
Berikut ini 13 perilaku yang menunjukan bahwa anak anda memiliki cerdas secara emosional. Di sini orang tua bisa melihat bahwa ada beberapa perilaku yang menunjukan bahwa anak anda memiliki cerdas secara prilaku.
Anak memiliki kesadaran diri yang tinggi
Kesadaran diri itu sangatlah penting karena membantu kita memahami bagaimana ketika si anak menolong temannya dan apa efek yang dirasakan oleh temannya.
Ciri-ciri bahwa anak sadar diri terdahap sekelilingnya:
• Mereka tau apa yang jadi kelemahan mereka dan apa kekuatannya
• Tidak takut untuk mengucapkan sesuatu
• Dia tau cara yang dia lihat pada dirinya berbeda ketika dilihat oleh orang lain.
Pengaturan diri secara emosional anak untuk membantu arah dan tujuannya
Pengaturan diri itu penting untuk membantu perilaku ke arah tujuan yang mana, terlepas dari ketidak pastian dan perasaan anak
• Apakah anak bisa mengatur dirinya sendiri?
• Ia mampu mengontrol emosi terhadap prilakunya di situasi tertentu
• Ketika mereka frustrasi namun ia bisa mengungkapkannya secara langsung
Motivasi untuk mengabil sebuah keputusan dan menjadi lebih produktif
Motivasi penting karena di sana dia bisa mengabil sebuah keputusan dan menjadi lebih produktif, ibaranya ketika ia gagal melakukan sesuatu maka ia akan berusaha lebih keras agar bisa mendapatkannya.
Ciri anak anda termotivasi:
• Mereka tak mudah putus asa ketika melakukan sesuatu hal
• Tidak takut untuk bertanya sesuatu kepada orang lain
• Ketika ia gagal, ia akan berusaha lebih keras lagi agar bisa ia lakukan dikemudian hari
Mempunyai rasa kepedulian terhadap orang lain juga penting
Empati bukan sekadar si anak memahami emosi orang lain, namun juga tentang bagaimana ia mampu mengekspresikan kepekaan terhadap orang lain.Ciri anak anda mempunyai rasa empati:
• Ketika ia sedang bermain bersama ia mampu mengatur dalam suatu tim dan dapat menangani sebuah tantangan bersama.
• Ia mampu mencoba memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain
• Mereka mampu terhubung secara emosional dengan orang lain dan memperhatikan perasaan orang lain.
Mempunyai inisiatif yang baik untuk orang lain juga penting
Selain dia bisa mengontrol emosinya sendiri, namun anak kecerdasaan emosional otak akan lebih bisa mampu membuat suatu kebaikan terhadal orang lain, tanpa disuruh dan diminta ia akan punya inisiatinya sendiri.
Ciri anak anda memiliki keterampilan sosial?
• Anak anda akan menunjukan perilaku yang baik dan berbicara yang baik terhadap orang lain.
• anak anda mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas, tenang dan hormat
.Untuk mengetahui apakah anak anda mempunyai kecerdasan emosional yang baik atau belum, anda bisa dilihat dari perilaku kesehariannya
.Tetapi yang perlu orang tua ingat bahwa pembentukan kecerdasan emosional ini tentu saja dipengaruhi oleh didikan orangtuanya.
Memiliki Kosakata Emosional Yang Kuat
Anak Orang-orang dengan kecerdasan emisional yang tinggi mampu menguasai emosi karena merasa bisa memahaminya.
Mereka juga cenderung menggunakan kosakata yang luas untuk mengekspresikan perasaannya.
Semakin spesifik pilihan kata yang kamu gunakan, semakin baik wawasan yang kamu miliki tentang bagaimana perasaan kamu, apa penyebabnya, dan apa yang harus kamu lakukan.
Anak tahu kekuatan dan kelemahan dirinya
Anak yang cerdas secara emosional tidak hanya memahami emosi, mereka tahu apa yang mereka kuasai dan apa yang mereka tidak kuasai.
Mereka juga mengerti bagaimana cara menggunakan kelebihan untuk memaksimalkan kesuksesan.
Anak tidak menyimpan dendam yang mendalam
Emosi negatif yang muncul dengan menyimpan dendam sebenarnya adalah respons stres.
Menyimpan dendam sama saja dengan memelihara stres, dan anak yang cerdas secara emosi akan tahu bagaimana langkah bijak untuk keluar dari belenggu ini.
Tidak menyimpan dendam tidak hanya membuat kamu merasa lebih baik untuk saat ini saja tetapi juga mendatangkan benefit baik untuk kesehatan.
Ingin Tahu Tentang Orang – Orang
Tidak peduli seseorang itu introvert atau ekstrovert, anak yang cerdas secara emosional ingin tahu tentang orang-orang sekitar.
Keingintahuan adalah hasil empati, salah satu gerbang paling signifikan menuju kecerdasan emosi yang tinggi. Semakin kamu peduli dengan orang lain, maka semakin ingin tahu tentang mereka.
Anak akan gampang menerima perubahan
Anak yang cerdas memiliki emosi yang fleksibel dan selalu beradaptasi. Mereka tahu betul bahwa rasa takut akan perubahan itu melumpuhkan dan merupakan ancaman besar bagi kesuksesan dan kebahagiaan.
Memiliki kecerdasan emosional berarti mengetahui bagaimana cara mengendalikan diri.
Anak yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi tidak akan mengatakan “Saya rasa saya tidak bisa” tetapi dia akan mengatakan “Saya belum bisa, saya akan bisa setelah mempelajarinya.”
Tidak Mencari Kesempurnaan
Anak cerdas secara emosional tidak akan menetapkan kesempurnaan sebagai target mereka.
Ketika kesempunaan merupakan tujuan, maka setiap kali menemui kegagalan maka kamu akan diselimuti dengan perasaan bersalah. Dan akhirnya Anak hanya akan menghabiskan waktu untuk meratapi kegagalan tersebut.
Orang yang cerdas secara emosional akan bersemangat untuk bangkit kembali dan mengembangkan apa yang sudah berhasil di capai.
Menghargai Apa Yang Kamu Miliki
Meluangkan waktu untuk sejenak mensyukuri apa yang sudah kamu miliki dapat meningkatkan mood dan menurunkan stres.
Bahkan sebuah penelitian oleh University of California menemukan bahwa orang yang mengembangkan sikap syukur setiap harinya akan mengalami peningkatan suasa hati, energi, dan kesejahteraan fisik
