Kesehatan

10 Hal yang Bisa Dilakukan Ayah untuk Membantu Ibu Menyusui

Setiap Ayah yang mengiringi kehamilan istrinya tahu bahwa menyusui adalah cara terbaik untuk memberi makan bayi. ASI mengandung perpaduan sempurna nutrisi, dan bayi ASI menikmati berbagai manfaat – dari penurunan risiko obesitas dan alergi, hingga untuk untuk meningkatkan kecerdasan.

Ditambah lagi, menyusui itu gratis, tidak memerlukan persiapan atau pembersihan, dan merupakan cara yang bagus untuk membentuk ikatan antara ibu dengan bayinya. Selain itu, kotoran bayi yang disusui baunya lebih baik daripada yang dihasilkan oleh bayi yang diberi susu formula.

Sebenarnya, proses menyusui itu bisa menjadi lebih mudah dengan peran ayah. Menyusui adalah salah satu aspek yang paling penting dari merawat bayi. Jadi, jangan sampai ayah merasa bahwa jika pasangan menyusui, Ayah merasa mendapatkan kerugian. Studi menunjukkan bahwa ketika Ayah lebih mendukung mitra mereka, para wanita akan lebih lama menyusui dan lebih percaya diri untuk melakukannya.

mendukungASI

Selain itu, dengan membantu ibu menyusui, selain dapat meringankan dan membahagiakan, ada efek kedekatan dengan bayi dan ibu yang sangat bernilai dan berharga bagi kehangatan keluarga dan perkembangan bayi di masa depan. Bagaimanakah caranya?

1. Beri dukungan dengan bijaksana.

Menyusui adalah kerja keras, sehingga mengambil tugas pasangan Anda sangat membantu kapan pun Anda bisa. Ketika dia menyusui, bawakan ia bantal atau segelas air, atau tawarkan untuk menyendawakan bayi Anda ketika dia selesai makan.

2. Kontak kulit ke kulit

Pastikan untuk mendapatkan banyak kontak kulit ke kulit dengan bayi Anda. Berpelukan, mandi, dan membaca di kursi sambil tidur siang bayi di dada Anda adalah cara membangun hubungan yang besar pengaruhnya. Hal-hal ini akan memberikan Anda dan anak Anda kesempatan untuk membentuk ikatan dengan cara yang mirip dengan kedekatan fisik menyusui.

3. Habiskan waktu berdua

Habiskanlah banyak waktu hanya berdua dengan bayi Anda. Bawalah ia berjalan-jalan di kereta dorong,, membawanya menggunakan gendongan ketika berbelanja, atau bermain di lantai bersama-sama. Ini akan memberi Anda dan bayi Anda kesempatan untuk menyendiri. Semakin sering ini terjadi, Anda akan semakin percaya diri sebagai orangtua.

4. Bersabarlah dengan istri anda

Bersabarlah jika pasangan Anda tampaknya kurang tertarik dengan hubungan suami istri daripada ketika ia hamil. Wanita menyusui memiliki jumlah estrogen yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan hubungan tidak nyaman atau menyakitkan. Jadi, janganlah berasumsi bahwa pasangan Anda tidak lagi senang berada di dekat Anda, tapi dekati dan sayangi istri Anda dengan cara yang lain.

5. Pelajari cara untuk memberikan dukungan yang tepat.

Ayah yang belum memahami keadaan sering sekali menawarkan bantuan yang tidak perlu atau malah mengganggu kenyamanan berpikir itu membantu istri mereka yang lelah dan berjuang. Sayangnya, bantuan yang salah adalah yang pertama dapat membuat hidup jauh lebih sulit untuk ibu baru. Cari tahu apa yang diperlukan sang Ibu, seperti membawakan makanan, air, remote TV, membantunya mendirikan “sarang”, dan melibatkannya dengan keluarga bahkan. Perempuan dalam survei mengatakan mereka berharap suami mereka tidak akan menyebutkan istilah-istilah aneh.

6. Jauhkan ‘bantuan’ negatif.

Jika ibu atau saudara Anda mulai berbicara dengan Anda atau istri Anda tentang menyusui dengan cara yang negatif, seperti mengatakan dia perlu untuk melengkapi ini dan itu, carilah cara yang santun untuk menjaga perasaan istri Anda. Setelahnya, cari tahu apakah istri Anda merasa terluka dan hiburlah ia. Katakan bahwa Anda ada untuknya dan bersedia membantunya.

7.Biarkan dia tahu betapa Anda menghargai dia.

Menyusui dapat menjadi kerja keras dan mental yang melelahkan pada awalnya. Mengatakan istri Anda luar biasa dan bahwa Anda bangga padanya bisa sangat berarti baginya dan benar-benar membantunya. Istri yang merasa didukung akan lebih relaks dan itu bepengaruh positif terhadap kualitas air susu yang dihasilkan.

8. Bangunlah bersama bayi Anda di malam hari.

Anda tentu tidak bisa membantu menyusuinya. Tapi Anda tetap bisa terjaga di malam hari untuk mengganti popok, baju bayi, dan membantu ibu dalam banyak cara.

9. Mengambil tanggung jawab lainnya

Jadi Anda bukan sumber makanan bagi bayi, maka berikan bantuan yang lain. Bayi masih perlu, dimandikan, diajak berbicara, dicintai, yang semuanya bisa dilakukan oleh Anda. Ini juga cara terbaik Anda dapat ikatan dengan bayi.

10. Mengambil alih tanggung jawab rumah tangga.

Membantu membersihkan rumah, menyiapkan makan malam, membayar tagihan, mencuci piring adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan ketika libur. Cobalah untuk membuat waktu yang menjadi tanggung jawab istri Anda menjadi penyembuhan tubuhnya. Waktu-waktu ini juga membantu transisi bayi Anda ke dunia yang besar dan waktu terbaik dengan menyusui. Semakin tenang seorang ibu, semakin sedikit tuntutan yang Anda dapatkan sebagai suami.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top