Parenting

10 Cara Menghadapi Anak yang Bertingkah Drama Ketika Orangtua Akan Berangkat Kerja

Bagi Anda, para orangtua yang keduanya bekerja tentu sudah bukan rahasia lagi bila setiap pagi Anda harus berhadapan dan merayu anak Anda agar bisa berangkat kerja. Sebagai orangtua, sudah pasti Anda ingin selalu berada disamping buah hati Anda, bermain dan melihat segala tumbuh kembangnya.

Namun apa daya Anda mempunyai kewajiban dan kebutuhan yang harus Anda penuhi untuk menyambung hidup. Jadi Anda tak punya pilihan untuk meninggalkan si kecil. Bila Anda masih merasa bingung bagaimana cara menenangkan dia agar bisa merelakan Anda berangkat bekerja, berikut ini tips-tipsnya

anaktidakmauditinggalkerja

1. Terapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana ketika Anda akan berangkat bekerja

Perlu Anda ketahui bahwa anak-anak akan merasa aman ketika mereka mengetahui apa yang akan mereka hadapi. Jadi mulailah menerapkan ritual-ritual seperti bercengkrama dengan si kecil setelah bangun pagi, mengajak si kecil untuk mandi, sarapan pagi bersama, mengecek keperluan untuk si kecil sekolah, Anda pun bisa memberikan arahan mengenai apa saja yang harus lakukan si kecil selama ada di rumah, lalu setelah itu membiarkan si kecil mengucapkan salam dan mencium Anda sebagai tanda bahwa Anda akan pergi bekerja.

Menerapkan kebiasaan tersebut sangatlah penting karena dengan begitu anak Anda belajar bahwa setiap harinya orangtua dia akan berangkat bekerja di pagi hari pada jam yang sama, dan dia pun belajar untuk bisa bertoleransi dengan hal tersebut sehingga nantinya dia akan melepas Anda pergi bekerja tanpa ada tangisan sama sekali.

2. Ciptakanlah kesan yang positif ketika Anda berangkat bekerja

Anak-anak mempunyai perasaan yang sangat sensitif, saking sensitifnya bayi kecil pun sudah bisa merasakan perasaan Anda apakah Anda sedang merasa senang, sedih, maupun kecewa. Maka dari itu Anda harus bisa menutupi perasaan Anda. Jangan biarkan si kecil merasakan kesedihan Anda ketika akan meninggalkannya berangkat bekerja, karena hal tersebut akan membuat dia semakin rewel dan merengek pada Anda.

3. Jangan sesekali menengok atau mengecek keadaan buah hati Anda ketika Anda sudah berpamitan padanya

Pastikan Anda tak ketinggalan sesuatu atau lupa membawa dokumen-dokumen penting di rumah sehingga Anda harus kembali dan berhadapan lagi dengan si kecil, padahal sebelumnya Anda sudah berpamitan dengan dia. Hal tersebut hanya akan membuat anak Anda merengek parah dan bisa jadi memerlukan waktu lama untuk menenangkan dia kembali.

4. Anda bisa mengalihkan fokus si kecil dengan mengijinkannya bermain bersama mainan favorit-nya

Sebelum Anda pergi bekerja, Anda bisa mengalihkan fokus si kecil dengan mengijinkannya bermain bersama mainan favorit-nya atau pergi ketempat yang dia mau. Sehingga ketika si kecil mulai menjauh dari Anda, Anda bisa berangkat bekerja segera tanpa harus melihat si kecil merengek dan menangis.

5. Anda bisa menjanjikan sesuatu pada si kecil bila dia bersikap manis dan tak rewel ketika Anda berangkat bekerja

Tak ada salahnya Anda memberikan sedikit penawaran pada si kecil agar dia bisa terbiasa dengan keadaan Anda, orangtuanya yang harus bekerja. Anda bisa menjanjikan membelikan si kecil boneka, robot-robotan atau pizza bila si kecil tak menangis ketika Anda berangkat kerja.

6. Coba Anda selidiki penyebab si kecil takut Anda tinggalkan

Mulailah selidiki dan cari tahu mengapa buah hati Anda tak mau Anda tinggalkan sedikitpun. Pantaulah selalu dan waspada karena bisa jadi si kecil takut dengan pengasuhnya atau benda di sekitarnya, maka dari itu si kecil tak mau Anda tinggalkan. Bila memang benar hal tersebut terjadi, jauhkanlah barang-barang yang membuat buah hati Anda takut serta mintalah bantuan dari saudara atau orangtua Anda untuk menjaga si kecil ketika Anda tengah bekerja.

7. Susunlah strategi dengan pengasuh anak Anda

Agar Anda bisa berangkat kerja dengan tenang dan tanpa ada tangisan dari buah hati Anda, Anda harus memikirkan secara matang strategi mengenai bagaimana Anda bisa berangkat kerja tanpa mendengar tangisan dari si kecil. Dengan adanya strategi, pengasuh Anda bisa menghandle dengan baik, dan tau apa yang harus dia lakukan untuk membuat anak Anda nyaman dengannya dan tak ingat bahwa Anda, orangtuanya  berangkat kerja.

8. Berilah si kecil games yang menantang

Sebelum Anda pergi kerja, berikanlah mainan yang menantang kepada anak Anda. Anak mana yang akan menolak mainan? Tentu tak akan ada, apalagi mainan tersebut belum pernah dia mainkan atau belum dia ketahui. Anda bisa berkata pada si kecil Anda ingin si kecil memecahkan puzzle yang Anda berikan dan melihat hasilnya ketika Anda pulang bekerja. Yakinlah, dengan hal tersebut anak Anda tak akan lagi menangis atau rewel tetapi sebaliknya dia malah senang karena mendapatkan mainan yang menantang dari Anda.

9. Bicaralah pada anak Anda mengenai kondisi Anda yang harus bekerja dan harus meninggalkannya

Cobalah berbicara perlahan-lahan mengenai kondisi Anda yang harus selalu meninggalkan buah hati Anda untuk pergi bekerja di pagi hari. Seberapa pun kecil anak Anda, yakinlah mereka akan mengerti dan bisa memahami mengapa Anda pergi bekerja dan mengapa Anda harus bekerja. Berilah pengertian mengapa Anda harus pergi bekerja dan mengapa Anda harus pergi bekerja. Seiring berjalannya waktu yakinlah dia akan mulai terbiasa dengan kebiasaan pergi bekerja Anda.

10. Ajaklah buah hati Anda bermain petak umpet

Bermain petak umpet dengan si kecil agar Anda bisa berangkat kerja, bisa dijadikan salah satu alternatif yang cukup efektif. Ketika dia tak melihat Anda, si kecil akan berpikir Anda sedang bersembunyi dan dia pun tak mencari Anda, sehingga Anda tak usah melihat si kecil menangis, ketika Anda pergi bekerja.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top